glebderujinsky.com – PT PLN (Persero) kembali menunjuk Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada 18 Juni 2025. Ini menjadi kali ketiga Darmawan memimpin PLN sejak pertama kali ditetapkan pada 2021. RUPS juga menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.
“Baca juga : BYD Luncurkan Sealion 8, Penantang Serius Hyundai Ioniq 9”
Tiga nama baru bergabung dalam jajaran direksi PLN. Edwin Nugraha Putra menggantikan Evy Haryadi sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem. Evy Haryadi beralih ke posisi Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan.
Rizal Calvary Marimbo mengambil alih posisi Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan. Adi Lumakso kini menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko. Sementara itu, Arsyadany Ghana Akmalaputri menggantikan Adi Priyanto sebagai Direktur Distribusi. Adi Priyanto beralih ke peran Direktur Retail dan Niaga.
RUPS juga menetapkan Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris PLN, menggantikan Susiwijono Moegiarso.
Profil Darmawan Prasodjo
Darmawan Prasodjo, yang akrab disapa Darmo, bukan sosok baru di PLN. Dia pertama kali menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN pada Desember 2019. Kemudian, pada 6 Desember 2021, Menteri BUMN resmi menunjuknya sebagai Direktur Utama.
Darmo lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 19 Oktober 1970. Ayahnya, Alm. Brigjen TNI (Purn) Sadja Moeljoredjo, pernah menjabat sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara (1994-1998).
Darmo menempuh pendidikan di Texas A&M University, meraih gelar Bachelor of Computer Science (1994), Master of Computer Science (2000), dan Doktor Ekonomi Terapan (2011). Setelah 15 tahun berkarier di AS, ia kembali ke Indonesia pada 2012.
Sebelum masuk PLN, Darmo aktif di sektor energi dan politik. Ia pernah memimpin Indonesia Center for Green Economy dan menjadi Co-chair Post 2015 Millennium Development Goals. Ia juga bergabung dengan PDIP dan menjadi tim sukses Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
Setelah Jokowi terpilih, Darmo menjabat Deputi I di Kantor Staf Presiden (2015-2019). Ia juga menulis buku biografi Jokowi berjudul Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia (2020) dan versi Inggrisnya, Jokowi and the New Indonesia.
“Baca juga : Pengamat Menilai Formasi Timnas U23 Sudah Ideal”
Kini, di era pemerintahan baru Prabowo-Gibran, Darmo tetap mempertahankan posisinya sebagai pucuk pimpinan PLN. Kepemimpinannya diharapkan dapat membawa transformasi lebih besar dalam sektor ketenagalistrikan nasional.
