Asus Zenbook A14, Laptop Copilot Plus PC Paling Ringan
glebderujinsky.com – Asus Zenbook A14: Laptop AI Teringan di Dunia Hadir di Indonesia.
Asus resmi menghadirkan Zenbook A14, laptop AI Copilot Plus PC terbaru, ke Indonesia. Perangkat ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang berlangsung Januari lalu. Zenbook A14 mendapat predikat sebagai laptop Copilot Plus PC teringan di dunia.
Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman, menjelaskan bahwa laptop ini memiliki bobot hanya 899 gram. Beratnya bahkan lebih ringan dari satu liter air dalam kemasan. Asus menargetkan laptop ini untuk pengguna aktif yang sering bepergian dan membutuhkan perangkat ringan serta praktis.
“Asus terus menghadirkan laptop AI yang diperbarui sejak Agustus 2024. Kami merilis Zenbook A14 untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang aktif dan sering bepergian,” ujar Firman dalam acara Media Sneak Peek Asus Zenbook A14 di Aloft Jakarta Wahid Hasyim, Kamis (6/2/2025).
”Baca Juga : 5 Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh“
Technical PR Asus Indonesia, Riandanu Utomo, menjelaskan bahwa Zenbook A14 memiliki bobot ringan berkat material Ceraluminum. Material ini merupakan campuran antara keramik dan aluminium yang digunakan dalam bodi laptop.
“Kelebihan Ceraluminum adalah bobotnya 30 persen lebih ringan dibanding anodized aluminum. Selain ringan, material ini tiga kali lebih kuat,” jelas Riandanu.
Material ini melapisi seluruh bodi Zenbook A14, sehingga laptop lebih tahan terhadap benturan dan goresan. Selain itu, permukaannya tidak mudah mengelupas dan lebih mudah dibersihkan dari bekas sidik jari. Laptop ini juga sudah tersertifikasi MIL-STD-810H, yang berarti tahan banting dan mampu bertahan dalam suhu ekstrem.
Zenbook A14 memiliki layar 14 inci dengan resolusi Full HD dan aspek rasio 16:10. Layarnya mampu mencapai tingkat kecerahan 400 nit, sehingga tetap terlihat jelas meskipun digunakan di tempat terang.
Asus mendesain laptop ini agar tetap tipis dan nyaman untuk dibawa ke mana saja. Desainnya mendukung produktivitas pengguna yang sering bekerja di luar ruangan atau bepergian menggunakan transportasi umum.
Laptop ini mengandalkan chipset Snapdragon X X1, yang memiliki prosesor delapan inti (octa-core) dengan kecepatan 2,97 GHz. Asus melengkapinya dengan chip AI (NPU) yang mampu menjalankan hingga 45 triliun operasi per detik (TOPS).
Kemampuan AI ini melebihi standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk laptop Copilot Plus PC. Teknologi ini memungkinkan pengguna menjalankan berbagai fitur AI secara lebih efisien.
Zenbook A14 juga dibekali RAM LPDDR5X 16 GB dan SSD M.2 NVMe PCIe 4.0 berkapasitas 512 GB. Kapasitas ini cukup untuk menyimpan berbagai dokumen, aplikasi, dan file multimedia dengan cepat.
Laptop ini menggunakan baterai 48 WHrs, yang diklaim mampu bertahan 19 jam dalam mode siaga (standby). Jika digunakan untuk menonton video, baterainya bisa bertahan hingga 17 jam. Saat digunakan untuk bekerja dengan aplikasi seperti Microsoft Office, daya tahannya mencapai 16 jam.
Asus memastikan Zenbook A14 cocok untuk pekerja mobile yang membutuhkan perangkat tahan lama tanpa harus sering mengisi daya. Laptop ini juga mendukung pengisian daya cepat, sehingga pengguna bisa kembali bekerja dalam waktu singkat setelah mengisi ulang baterai.
Zenbook A14 menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari laptop ringan, bertenaga, dan tahan lama. Dengan teknologi AI yang canggih, laptop ini mampu meningkatkan produktivitas pengguna yang aktif dan sering bepergian.
glebderujinsky.com - Fitur dan Performa ASUS Zenbook A14 dan Apple MacBook Air menjadi dua pilihan…
glebderujinsky.com - Snapdragon 8 Gen 3 dan MediaTek Dimensity 8200 adalah dua chipset yang menawarkan…
glebderujinsky.com - Perbandingan spek & harga Samsung Galaxy S25 dan iPhone 16 kini sudah dapat…
glebderujinsky.com - Indonesia akan impor gula sebanyak 200 ribu ton untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah…
glebderujinsky.com - BKN Fokus pada Honorer , Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa larangan pengangkatan staf…
glebderujinsky.com - Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 bisa menjadi investasi besar untuk karier di masa…