glebderujinsky.com – Diler Honda (HPM) mengkonfirmasi penutupan beberapa diler Honda di Indonesia. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, menjelaskan keputusan ini berasal dari pertimbangan internal masing-masing diler. Dua diler yang sudah tutup permanen adalah Honda Pasteur di Bandung dan Honda Jemursari di Surabaya.
“Baca juga : Arab Saudi Izinkan Penjualan Alkohol Setelah 73 Tahun”
“Kami memastikan konsumen tetap mendapatkan pelayanan terbaik melalui jaringan yang mudah dijangkau,” kata Billy. Honda akan fokus memperluas jaringan di daerah yang belum tercover baik, terutama di luar Pulau Jawa. Tujuannya agar akses produk dan layanan Honda tetap merata di seluruh Indonesia.
Industri otomotif Indonesia memang sedang mengalami perlambatan. Banyak diler Honda yang tutup kemudian beralih fungsi menjadi showroom merek lain, terutama mobil listrik China. Namun Billy menyatakan Honda tidak khawatir dengan persaingan ini.
“Honda menyambut kompetisi sebagai dinamika industri yang sehat,” ujarnya. Menurut Billy, kunci bersaing terletak pada produk berkualitas yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Honda juga mengandalkan kekuatan jaringan purna jual dan kepercayaan konsumen yang sudah terbangun lama.
“Baca juga : Yamaha Tricity 2025 Meluncur, Skutik Tiga Roda Bergaya Nmax”
Strategi Honda menghadapi persaingan ketat adalah dengan pengembangan teknologi hybrid dan elektrifikasi. Perusahaan akan terus berinovasi untuk mempertahankan daya saing di pasar otomotif Indonesia yang semakin kompetitif, terutama dengan merek-merek China yang agresif berpromosi.