glebderujinsky.com – Indonesia Airlines atau PT Indonesia Airlines Group belum menunjukkan tanda-tanda akan segera beroperasi di industri penerbangan Indonesia. CEO Iskandar Ismail mengaku pihaknya masih menyelesaikan studi kelayakan dan mencari investor. “Kami belum mengajukan izin operasi karena persiapan belum tuntas. Masih ada dua studi yang harus kami selesaikan,” jelas Iskandar.
Perusahaan masih perlu berkoordinasi dengan:
“Baca juga : Cara Baca Kode Aki Mobil agar Tak Salah Pilih Tipe”
- Kementerian Investasi
- Kementerian BUMN
- Angkasa Pura sebagai operator bandara
“Kemenhub menjadi tahap terakhir yang akan kami tempuh,” tambah Iskandar.
Meski demikian, Indonesia Airlines mengklaim telah menandatangani kontrak dengan investor asal Jerman pada 14 Mei 2025. Namun Kemenhub membantah kabar kedatangan maskapai baru ini.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyatakan:
“Tidak ada kelanjutan rencana ini. Kabar ini hoaks dan tidak jelas,” tegasnya di Gedung DPR.
Fakta terkini:
- Proses pendirian masih tahap awal
- Belum ada pengajuan izin operasi
- Kemenhub tidak menerima pemberitahuan resmi
- Status proyek masih belum jelas
Analis industri meragukan realisasi maskapai ini karena:
- Tingkat kompetisi yang sudah tinggi
- Modal besar yang dibutuhkan
- Proses perizinan yang kompleks
- Kondisi pasar aviasi yang belum pulih sempurna
“Baca juga : Unboxing Lenovo Yoga Slim 9i, Desain Mewah Kamera Unik”
Pemangku kepentingan menunggu kejelasan lebih lanjut. Masyarakat diimbau tidak terburu-buru mempercayai informasi yang beredar sebelum ada pengumuman resmi.