Vaksin TBC M72 Uji Coba Bill Gates di Indonesia

Vaksin TBC M72 Uji Coba Bill Gates di Indonesia

glebderujinsky.com – Vaksin TBC M72 tuberkulosis (TBC) mendapat dukungan dari pendiri Microsoft dan filantropis dunia, Bill Gates. Dimana uji coba vaksin ini akan dilakukan di Indonesia dan dia sangat optimisme terhadap pengembangan vaksin ini.

“Baca juga : Honda Rilis Motor Gabungan PCX dan ADV, Ini Harganya”

“Kami membutuhkan vaksin TBC yang efektif. Uji coba sudah berjalan di Indonesia dengan dua lokasi penelitian. Hasilnya akan membantu dunia mengetahui efektivitas vaksin ini,” ujar Gates. Ia menambahkan bahwa uji coba juga dilakukan di Afrika dan India.

Uji Klinis Fase 3 di 7 Negara
Pada September 2024, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan partisipasi Indonesia dalam uji klinis fase 3 vaksin TBC M72. Studi ini berlangsung di 60 lokasi di tujuh negara, termasuk Indonesia. Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) dan Wellcome Trust mendukung penelitian ini.

Indonesia menjadi negara keempat yang merekrut peserta setelah Afrika Selatan, Kenya, dan Zambia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memantau langsung proses rekrutmen di salah satu lokasi uji klinis di Jakarta Timur.

Profil Vaksin M72/AS01E
Berdasarkan dokumen BPOM, vaksin ini menggunakan teknologi recombinant fusion protein buatan GlaxoSmithKline (GSK). Vaksin mengandung antigen M72 dan adjuvant AS01E-4 untuk meningkatkan respons imun. Gates Medical Research Institute memegang lisensi pengembangannya sejak 2020.

PT IQVIA sebagai pelaksana uji klinis mengajukan penelitian acak tersamar ganda dengan plasebo. Studi ini mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin pada 2.500 peserta Indonesia (usia 15-44 tahun) dari total 20.000 peserta global.

Lima pusat penelitian di Indonesia terlibat:

  1. FK Universitas Indonesia
  2. RC3ID Unpad Bandung
  3. RSUP Persahabatan
  4. RS Universitas Indonesia
  5. RSI Jakarta Cempaka Putih

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) bertindak sebagai koordinator peneliti utama.

Mekanisme Kerja Vaksin

WHO menjelaskan vaksin M72/AS01E mengandung protein fusi dari dua antigen Mycobacterium tuberculosis. Adjuvant AS01E yang sama digunakan dalam vaksin herpes zoster (Shingrix) dan malaria RTS,S.

GSK bekerja sama dengan organisasi nirlaba AERAS mengembangkan vaksin ini. Pendanaan utama berasal dari Bill & Melinda Gates Foundation dan pemerintah Inggris.

Hasil Uji Klinis Fase 2b
Penelitian sebelumnya di Afrika menunjukkan hasil menjanjikan:

  • Melibatkan 3.573 peserta HIV-negatif
  • Efektivitas 50% mencegah TBC aktif
  • Hanya 13 kasus TBC pada kelompok vaksin vs 26 kasus pada kelompok plasebo
  • Masa observasi 3 tahun

Tantangan dan Harapan
TBC masih menjadi masalah kesehatan global dengan 1,5 juta kematian tahunan. Vaksin M72/AS01E menawarkan harapan baru sebagai perlindungan tambahan selain vaksin BCG yang sudah ada.

“Indonesia berperan penting dalam pengembangan vaksin ini. Hasilnya akan bermanfaat bagi negara dengan beban TBC tinggi,” tegas Gates. Jika berhasil, vaksin ini bisa menyelamatkan jutaan jiwa dari penyakit mematikan tersebut.

“Baca juga : Rilekskan Diri dengan Teknik Pernapasan untuk Ketenangan”

Uji klinis diperkirakan berlangsung selama 2-3 tahun ke depan. Para peneliti terus memantau perkembangan keamanan dan efektivitas vaksin pada populasi yang lebih luas.