glebderujinsky.com – Bimo Wijayanto secara resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Bimo menggantikan Suryo Utomo yang sebelumnya memimpin Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Bimo mengonfirmasi penunjukannya usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Ia tiba sekitar pukul 12.30 WIB dan keluar tiga jam kemudian.
“Saya mendapat mandat untuk bergabung di Kemenkeu sesuai arahan Menteri Keuangan,” kata Bimo kepada wartawan. Letjen Djaka Budi Utama juga menghadiri pertemuan tersebut. Prabowo meminta Bimo memperbaiki sistem perpajakan Indonesia. “Sistem pajak harus lebih akuntabel, berintegritas, dan independen untuk mendukung program nasional,” pesan Prabowo.
“Baca juga : Samsung Galaxy S25 Edge: HP Super Tipis dengan Kamera Besar”
Profil Bimo Wijayanto
Bimo sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves era Luhut B. Pandjaitan.
Sebelumnya, ia pernah menjadi:
- Tenaga Ahli Utama KSP (2015-2016)
- Analis Senior di Center for Tax Analysis (CTA) DJP (2014-2015)
- Kepala Seksi Dampak Makro Ekonomi DJP (2007-2009)
Bimo memulai karier sebagai auditor di PricewaterhouseCoopers (PwC). Ia juga aktif di sektor BUMN sebagai:
- Komite Audit PT Asuransi Jasindo (2019-sekarang)
- Komisaris PT Inka Multi Solusi (2019-2022)
- Komisaris Independen PT Phapros Tbk (2022-sekarang)
“baca juga : Batik Air Buka Rute Baru ke Malaysia dan Korea Selatan”
Pengalamannya di bidang perpajakan dan keuangan diharapkan bisa memperkuat reformasi sistem pajak Indonesia.